Baca! Ini Tugas yang Akan Lenyap dan Ada karena Tehnologi
Jakarta – Kementerian Koordinator (Kemenko) Sektor Ekonomi memprediksi 80 juta lapangan kerja yang lenyap bersamaan mengembangnya tehnologi. Di lain sisi, bakal ada sekitaran 67 juta lapangan kerja ada karena alih bentuk tehnologi itu.
Begitu kata Eksekutor Harian (Plh) Deputi IV Sektor Koordinir Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Micro, Kecil, dan Menengah Kemenko Ekonomi Musdhalifah Machmud.
“Menurut prediksi dengan perubahan tehnologi yang makin cepat di depan, ada sekitaran 80 juta lapangan pekerjaan akan lenyap, tapi bertambah sekitaran 67 juta tipe tugas yang kita butuhkan dengan kekuatan skill-skill yang baru,” kata Musdhalifah saat media briefing di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024).
Dalam peluang sama, Pendamping Deputi Kenaikan Keproduktifan Tenaga Kerja Kemenko Ekonomi Chairul Saleh menjelaskan imbas dari selengkapnya perubahan digital itu tidak dapat dijauhi. Telah menjadi kebenaran dan Indonesia dapat ketinggalan bila tidak meng ikutinya.
“Kita tidak dapat menampik dari perubahan ekonomi digital kita karena ini telah menjadi kebenaran, jika tidak kita ketinggal. Memerlukan kemampuan yang kita setting di sini. Kita perlu membuat persiapan dari manusianya sendiri,” papar Chairul.
Perubahan tehnologi ini bermakna akan tingkatkan implikasi kepandaian bikinan atau artificial intelligence (AI). Ada banyak tugas yang bisa lenyap karena AI ini.
“Pertama tugas yang karakternya teratur dan berulang-ulang. Terus selanjutnya karakternya administrasi begitu. Itu sudah pasti terpindahkan karena semuanya sudah dapat dibaca oleh algoritme begitu,” papar Chairul.
Beberapa pekerjaan yang akan lenyap, katanya, seperti data entry, executive secretary, bookkeeping, dan accountant. Selanjutnya ada assembly and faktory workers, business serviss, administration manajer, klien information and layanan konsumen, general and operation manajer, material recording and stok keeping klub, dan ada banyak yang lain.
Dalam pada itu, tugas yang hendak ada karena perubahan tehnologi dan terkait dengan digital adalah data analyst, data scientist, AI spesialis, dan big data spesialis.
Ada pula tugas yang hendak ada seperti digital pemasaran, strategy spesialis, process automation spesialis, business development profesional, digital transformation spesialis, information security analyst, software and application developer, dan internet of things (IoT) spesialis.
Hebat! Sawah di RI Dikerjakan Gunakan Drone sampai Pupuk Tehnologi Nano
Jakarta – Pertanian di Indonesia mulai adopsi tehnologi terbaru. Salah satunya memakai drone sampai pupuk berteknologi nano.
Pemakaian tehnologi itu akan digerakkan lewat program Smart Precision Farming yang digagas oleh Petrokimia Gresik. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga sebelumnya sempat mengawasi program itu.
Syahrul menjelaskan pertanian ialah sumber daya yang saat ini paling siap untuk memberikan dukungan negara makin kuat, kuat, dan sejahtera. Apalagi pertanian bersinggungan secara langsung dengan warga yang bisa memberikan imbas positif untuk ekonomi dan bidang lain.